Maksiat Hati

Maksiat Hati

Di antara maksiat hati adalah: riya' dalam beramal kebaikan, artinya berbuat kebaikan karena manusia; agar dapat pujian dari manusia. Perbuatan riya ini dapat menghilangkan pahala kebaikan yang dilakukannya. 'Ujub dalam berbuat ketaatan; artinya menganggap bahwa ibadah yang ia kerjakan adalah murni hasil dari usahanya melupakan bahwa itu adalah karunia dari Allah. Ragu akan adanya Allah.

Merasa aman dari siksaan dan ancaman Allah dan atau putus asa dari rahmat Allah. Sombong kepada manusia; artinya menolak kebenaran dari orang lain dan memandang rendah manusia. Dengki (alHiqd), yaitu; menyimpan rasa permusuhan yang disertai dengan usaha untuk mewujudkannya serta ia sendiri tidak membenci perasaan hatinya tersebut. Iri hati (alHasad), artinya; membenci kenikmatan yang diraih oleh seorang muslim dan merasa keberatan dengannya yang disertai dengan usaha untuk melenyapkan kenikmatan tersebut darinya.

Mengungkit-ungkit shadaqah yang ia berikan kepada orang lain, perbuatan ini meleburkan pahala shadaqahnya; seperti ia berkata kepada orang yang telah menerima shadaqahnya: "Bukankah aku telah telah memberimu ini dan itu pada hari demikian?". Terus-menerus dalam berbuat dosa. Berburuk sangka kepada Allah dan hambahamba-Nya. Mendustakan (tidak mempercayai adanya) ketentuan (qadar) Allah. Gembira dengan maksiat yang ia kerjakan atau yang dikerjakan orang lain. Berkhianat sekalipun kepada orang kafir; seperti berjanji akan melindungi orang kafir tersebut tapi kemudian justru ia membunuhnya. Melakukan makar (alMakr), yaitu; mencelakakan orang muslim dengan cara sembunyi-sembunyi atau tipu muslihat.

Membenci sahabat-sahabat rasulullah, keluarganya dan orang-orang shaleh. Pelit (al-Bukhl) dalam hal yang diwajibkan Allah, Kikir (asSyuhh) (lebih parah dari pelit) dan tamak (alHirsh). Meremehkan atau menganggap kecil sesuatu yang diagungkan atau digambarkan keburukan dan kepedihannya oleh Allah; seperti perbuatan ta'at, perbuatan maksiat (seperti meremehkan ancaman yang dijanjikan oleh bagi mereka yang berbuat maksiat), alQur’an, ilmu agama, surga dan neraka.